Kenali 8 Penyebab Masuk Angin dan Cara Efektif Mengatasinya

Kenali 8 Penyebab Masuk Angin dan Cara Efektif Mengatasinya

Apakah Anda sering merasa kembung, meriang, dan badan lemas? Mungkin Anda sedang masuk angin. Meskipun sepele, penyebab masuk angin sangat beragam.

Mulai dari terlalu banyak paparan angin malam, kurang istirahat, hingga kurang pemanasan sebelum beraktivitas – semua bisa menjadi pemicu. Mari kita kupas tuntas bersama tentang kondisi yang satu ini dan cara mengatasinya.

Kenapa Masuk Angin Muncul?

Masuk angin sejatinya bukan suatu penyakit yang spesifik. Ini adalah istilah yang ada di Indonesia untuk menggambarkan berbagai gejala. 
Umumnya gejala-gejala itu mirip dengan flu, yang berawal dari meriang, pusing, dan kembung hingga badan terasa tidak nyaman. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:

1. Stres

seorang pria dengan kepala tertidur di atas laptop

Terlalu banyak memikirkan sesuatu hingga stres dan bahkan menyebabkan kecemasan juga berpotensi membuat masuk angin. Hal ini karena stres melemahkan sistem imun. Apabila sistem imun melemah, infeksi lebih mudah masuk sehingga masuk angin pun datang.

2. Kurang Pemanasan

Jangan anggap sepele stretching. Kegiatan ini harus dilakukan sungguh-sungguh agar otot siap melakukan aktivitas fisik. Apabila Anda tidak melakukan pemanasan atau peregangan dengan benar, maka aliran darah menjadi tidak lancar hingga menyebabkan masuk angin.

3. Paparan Angin Malam

Udara malam  yang sangat dingin menjadikan anginnya lebih berbahaya daripada siang hari. Perubahan suhu yang drastis ini memaksa tubuh untuk adaptasi dengan cepat. Selain meriang, biasanya paparan angin malam ini juga menjadi penyebab kembung.

4. Dehidrasi

Hubungan masuk angin dan pencernaan biasanya berawal dari elektrolit tubuh yang terganggu. Lebih dari 70% tubuh manusia terdiri dari air. Ketika asupan cairan kurang, maka keseimbangan elektrolit juga terguncang sehingga menyebabkan lemas hingga diare.

5. Kurang Tidur

seorang wanita tertidur di atas meja

Tubuh memerlukan 7-9 jam istirahat berkualitas dalam sehari. Apabila kurang dari itu, maka akan ada rasa tidak nyaman yang muncul. Hal ini terjadi karena kurang tidur melemahkan sistem imun sehingga rentan masuk angin.

6. Terlalu Lama Terpapar AC

Kontak dengan AC terlalu lama tanpa pakaian yang memadai juga membuat tubuh tidak nyaman. Mulai dari kedinginan dan bersin-bersin hingga demam, ini menjadi tanda-tanda masuk angin.

7. Kondisi Lingkungan yang Kotor

Berada di tempat berdebu seringkali bukan pilihan kita. Sementara itu, debu dan kotoran cepat mengiritasi saluran pernapasan, yang menyebabkan masuk angin.

8. Merokok

Ya, merokok menyebabkan masuk angin. Hal ini terjadi karena asap yang masuk ke saluran pernapasan mengiritasi jalan yang dilaluinya. Dengan begitu, sistem imun juga menurun.

Penyebab-penyebab di atas menjadi gambaran bahwa masuk angin bisa terjadi karena banyak faktor. Mulai dari mengelola stres hingga mengubah pola hidup, ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menghindari kondisi ini.

Cara Mengatasi Masuk Angin

Kabar baiknya, ada banyak cara mengatasi masuk angin. Tentu saja, langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebabnya. Setelah itu, ikuti tips berikut.

1. Beristirahat

Seringkali kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang kelelahan, sehingga tidur cukup adalah langkah  yang tepat. Pastikan untuk tidur 7 jam sehari dan biarkan sistem imun berperang melawan infeksi lebih optimal sambil Anda istirahat.

2. Konsumsi Sup Hangat untuk Masuk Angin

Sup ayam dengan kuah hangat bersama campuran jahe dan rempah lainnya adalah metode mengatasi masuk angin yang ampuh. Makanan ini membuat tubuh hangat dan nyaman sekaligus melegakan saluran pernapasan.

3. Hindari Paparan Udara Dingin

Jaga tubuh tetap hangat dengan menghindari paparan udara dingin. Gunakan jaket juga bila perlu agar kondisi tidak memburuk.

4. Pijat Refleksi

seorang pria sedang dipijat di punggung

Apabila sirkulasi tidak lancar adalah penyebabnya, maka pijat adalah solusinya. Pijat refleksi pada titik tertentu bisa mengatasi kondisi ini.

5. Makan Makanan Bergizi

Untuk melawan masuk angin, pastikan sistem imun mendapat dukungan yang tepat. Maka dari itu, konsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti kiwi, stroberi, dan jeruk untuk imunitas yang lebih kuat.

6. Hindari Rokok dan Asapnya

Baik merokok maupun terpapar asapnya dapat memperburuk kondisi ini. Hal ini karena asap dan nikotin memperburuk iritasi saluran napas.

7. Minum Tolak Angin

Tolak Angin adalah andalan di saat masuk angin menyerang. Terbuat dari bahan-bahan alami yang melegakan, ramuan herbal ini efektif meredakan berbagai gejala masuk angin – mulai dari mual dan kembung hingga tenggorokan kering.

Ramuan ini juga telah terbukti khasiatnya dalam memelihara dan menjaga imunitas, apalagi jika dikonsumsi dua sachet setiap hari.

Minum Tolak Angin juga sangat ideal untuk Anda yang baru perjalanan jauh, kurang tidur, atau kelelahan – yang kesemuanya memicu masuk angin.

Saat merasa tidak nyaman atau tanda-tanda masuk angin mulai muncul, jangan tunda. Ambil dua sachet Tolak Angin, larutkan dalam segelas air hangat, dan rasakan khasiatnya!

Dalam momen mudik Lebaran yang penuh kesibukan, menjaga kesehatan adalah kunci agar perjalanan Anda lancar. Pastikan untuk selalu menyediakan Tolak Angin dalam perlengkapan perjalanan Anda.

Minuman herbal ini tidak hanya mengatasi gejala masuk angin secara cepat, tetapi juga membantu memelihara daya tahan tubuh Anda selama perjalanan. Jangan biarkan penyebab masuk angin mengganggu momen berharga bersama keluarga!