10 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Secara Alami yang Aman

10 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Secara Alami yang Aman

Adakah cara meningkatkan hormon testosteron yang efektif dan aman? Pria membutuhkan hormon testosteron untuk menggerakkan karakteristik seksual dan reproduksi.

Tidak hanya itu, pembentukan massa otot, kesehatan tulang, dan kesejahteraan umum juga mendapat pengaruh besar dari hormon ini.

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap strategi dan metode alami untuk boosting kadar kolesterol. Mengingat sifatnya yang alami, Anda tidak perlu bergantung pada solusi medis. Berikut cara meningkatkan hormon testosteron secara alami yang aman:

1. Hindari Stres

seorang pria dengan kedua tangan di kepala

Ada banyak fungsi tubuh kita yang terganggu apabila stres sedang melanda – hormon testosteron juga begitu. 

Pelepasan kortisol ketika stres secara natural menekan produksi testosteron, sehingga tubuh akan bersusah payah fokus pada kortisol daripada fungsi lainnya. Untuk mengurangi stres, coba praktikkan mindfulness, hobi yang menenangkan, atau teknik relaksasi lainnya.

2. Perkaya Sayuran Hijau

Makanan tentu saja berperan penting dalam produksi hormon dalam tubuh. Bayam, kangkung, dan sayuran hijau lainnya adalah teman Anda untuk meningkatkan hormon T ini.

Maka dari itu, pilihan sayur-sayuran yang kaya akan zinc dan zat besi agar testosteron meningkat secara alami dan Anda juga semakin sehat.

3. Kurangi Konsumsi Gula

Produksi testosteron juga sangat terkait dengan kadar insulin dalam tubuh. Dalam jumlah banyak, insulin akan menghambat produksinya.

Tidak hanya itu, gula berlebih juga menyebabkan resistensi insulin yang memicu penurunan kadar hormon T.

Maka dari itu, kurangi konsumsi gula sekarang juga untuk vitalitas yang lebih baik.

4. Vitamin D Booster

Kehadiran vitamin D dalam produksi testosteron sangat krusial. Sebagai steroid, vitamin ini berinteraksi dengan sel-sel yang ada di testis sehingga produksi testosteron lebih lancar.

Kemudian, vitamin ini juga membantu fungsi sel Leydig yang tugas utamanya adalah sintesis testosteron dalam testis.

Secara umum, vitamin D berperan positif dalam kesehatan manusia. Anda bisa mendapatkannya dari cahaya surya, fatty fish, produk susu, dan juga telur.

5. Makan Daging Merah dan Protein Lainnya

potongan daging sapi di atas meja beserta pisau, cabe hijau dan bawang putih

Protein adalah aspek yang membantu tubuh melakukan tugasnya. Mulai dari membentuk otot, regulasi hormon, hingga produksi testosteron yang sehat.

Lalu, apa saja makanan peningkat testosteron yang mengandung protein berlimpah?

  • Daging sapi adalah sumber protein yang juga kaya akan zat besi dan zinc – efektif untuk pembentukan testosteron.
  • Ikan-ikanan yang kaya akan asam lemak juga sangat baik meningkatkan hormon T.
  • Kuning telur.
  • Produk olahan susu, seperti keju, yogurt, dan fortified.
  • Kacang hitam, kacang merah, dan lentil, yang menyediakan protein nabati serta serat dan mineral penting.

6. Tidur dan Testosteron

Setidaknya orang dewasa membutuhkan 7 jam sehari untuk tidur yang berkualitas. Kenapa hal ini penting?

Dengan tidur yang cukup dan nyenyak, tubuh mampu melaksanakan banyak fungsi dengan lebih optimal, termasuk produksi dan regulasi hormon.

Kurang tidur, di sisi lain, berpotensi memicu pelepasan kortisol yang buruk untuk testosteron.

7. Berat Badan Ideal

Pengaruh berat badan sangat besar terhadap produksi testosteron. Ketika mengalami obesitas, kemampuan tubuh memproduksi testosteron turun drastis.

Hal ini terjadi karena sel lemak yang ada di perut mengandung enzim aromatase yang sangat tinggi. Kadar enzim yang tinggi ini berpotensi mengubah testosteron ke estrogen.

Menurunkan berat badan hingga ideal, di sisi lain, mengganggu siklus ini.

8. Intermittent Fasting

Puasa intermittent menjadi tren metode penurunan berat badan yang ampuh bagi sebagian orang.

Meskipun belum ada penelitian spesifik tentang hubungan langsung antara intermittent dan produksi testosteron, metode diet ini efektif untuk menurunkan berat badan dan memperbaiki fungsi  metabolisme.

9. Meningkatkan Intensitas Olahraga

Produksi hormon T berbanding lurus dengan kebugaran jasmani secara umum. Kalau Anda sudah rajin olahraga, meningkatkan intensitasnya adalah ide bagus.

Namun, kalau Anda baru memulai, maka ini adalah beberapa olahraga yang bisa Anda coba:

  • Resistance training, seperti angkat beban dengan gerakan kompleks.
  • Lakukan hingga failure untuk produksi testosteron yang banyak.
  • HIIT, yang menggabungkan periode aktivitas fisik intens dengan periode istirahat atau aktivitas ringan, terbukti efektif dalam meningkatkan testosteron.
  • Plyometric exercise, atau yang melibatkan lompatan dan gerakan eksplosif lainnya.
  • Sprint.

Tidak hanya olahraganya, pastikan Anda konsisten dalam recovery-nya. Istirahat setelah latihan eksplosif akan memberikan hasil yang optimal, baik untuk kesehatan tubuh maupun produksi testosteron.

10. Minum Kuku Bima TL

Tersedia juga Kuku Bima TL sebagai suplemen testosteron alami. Produk Sido Muncul ini menjadi solusi herbal yang efektif untuk meningkatkan dan mempertahankan vitalitas.

Berkat kombinasi unik dari Tribulus terrestris, ginseng, dan ekstrak kuda laut, suplemen ini tidak hanya meningkatkan testosteron tetapi juga membantu mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan ketahanan serta kekuatan tubuh​.

Formulasi baru dari Jamu Kuku Bima TL Ginseng Plus Kuda Laut juga berperan dalam mencegah penyakit kronis berkat kandungan antioksidan dari lada hitam yang terdapat di dalamnya​. Konsumsi suplemen ini 1-2 kapsul per hari sesuai kebutuhan untuk hasil optimal. 

Jadikan Kuku Bima TL sahabat aktivitas harian Anda untuk kesehatan dan vitalitas yang lebih baik!

Dari konsumsi makanan sehat dan tidur cukup hingga stress management yang baik, setiap langkah berkontribusi pada kesehatan kita, termasuk keseimbangan hormon. 

Lebih dari apapun, cara meningkatkan hormon testosteron kembali lagi pada gaya hidup sehat yang Anda terapkan. Pilih langkah yang sehat untuk hidup yang sejahtera!