5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Tahukah Anda bahwa ada sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat?

Melengkapi gizi harian dengan empat sehat lima sempurna masih terdengar sangat relevan di hari ini. Namun, tidak semua sayur cocok bagi semua orang.

Mereka yang bergelut dengan artritis dan gout, misalnya, harus mematuhi pantangan dan larangan dari dokter, terutama terkait dengan makanan. Sayuran sendiri, meskipun terkenal akan nutrisi dan seratnya yang kaya, bisa memperparah kadar uric acid apabila salah memilih jenisnya.

Melalui artikel ini, kita akan mengungkap daftar sayur yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh siapa saja yang bermasalah dengan asam urat.

Sayuran, Kesehatan, dan Asam Urat

Perempuan memegang mangkuk salad

Keberadaan sayuran seperti pahlawan tanpa tanda jasa dalam menjaga benteng kesehatan kita. Mulai dari meningkatkan sistem imun hingga menjaga keseimbangan berat badan, sayuran punya peran yang cukup vital.

Sebagian besar dari sayuran mengandung serat yang tinggi dan kaya akan vitamin. Bahkan, banyak mineral esensial yang tubuh perlukan bisa kita temukan di sayuran.

Namun, tidak semua sayuran sama, apalagi kalau kita bicara tentang kadar purin dalam sayuran. Apabila kadar zat yang satu ini melebihi batas maksimal, uric acid yang larut dalam darah juga meningkat dan menumpuk. Ketika tumpukan ini mengkristal, rasa nyeri di persendian pun tidak terelakkan lagi.

Asam Urat dan Diet: Memilih Sayuran yang Tepat

Aktivitas makan seharusnya menjadi hal yang menyenangkan. Tapi mereka yang mengidap gout atau asam urat harus lebih aware dengan apa saja yang masuk ke tubuh mereka. Kandungan purin misalnya, dalam keadaan normal senyawa ini hanyalah tamu biasa.

Namun, zat alami ini bisa menjadi petaka apabila kadarnya di atas batas wajar. Bahkan, Anda bisa mengalami nyeri karena peradangan.

Berikut ini adalah daftar sayuran tinggi purin, yang sebaiknya dihindari apabila Anda punya asam urat yang mengganggu.

1. Bayam

Potongan bayam segar

Kandungan zat besi yang kaya dan serat yang baik untuk pencernaan rupanya tidak membuat bayam lepas dari purin. Bahkan, jenis sayur yang satu ini masuk ke jajaran daun-daunan tinggi purin.

2. Terong

Terong

Sebenarnya kandungan purin dalam sayur berwarna ungu ini moderat. Namun, penderita artritis dan asam urat sebaiknya berhati-hati dengan terong. Meskipun respons individu terhadap sayuran ini bisa saja berbeda, sebaiknya cari tahu dulu apakah Anda sensitif dengan terong.

Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Asam Urat yang Harus Dihindari

Jika ya, mengonsumsi terong bisa saja memengaruhi kadar uric acid di tubuh Anda, yang mungkin memicu rasa nyeri datang tiba-tiba.

3. Jamur

Tumpukan jamur di atas nampan kayu

Tumbuhan yang satu ini sering menjadi bagian dari diet rendah kalori. Sebagai sumber vitamin B dan mineral esensial, jamur berperan penting dalam menyehatkan kinerja jantung dan sistem saraf.

Bahkan, serat yang tinggi menjadikan tanaman tanpa daun ini sebagai pilihan untuk mereka yang punya masalah dengan pencernaan. Namun, jamur portobello harus masuk ke daftar sayuran terlarang untuk asam urat. Pasalnya, jamur jenis ini mengandung purin yang mungkin bisa membahayakan penderita gout.

4. Asparagus

Potongan asparagus

Sayuran berbentuk batang  yang terlihat elegan ini sejatinya menawarkan nutrisi yang kaya. Selain rendah kalori, asparagus menawarkan vitamin K dan mineral esensial yang vital untuk regenerasi darah serta kesehatan tulang.

Bahkan, terdapat kandungan vitamin C dan E serta flavonoid yang baik untuk menurunkan risk factor penyakit jantung dan kanker. Tidak hanya itu, asparagus memiliki sifat diuretik alami sehingga garam berlebih bisa keluar melalui urin dengan lebih mudah.

Namun, sayur yang satu ini mengandung purin tinggi yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita artritis dan gout.

5. Kembang Kol

Potongan kembang kol di atas nampan kayu

Sayur yang satu ini cocok untuk macam-macam masakan. Namun, kandungan purin di dalamnya bisa memperburuk kadar uric acid di dalam tubuh. Konsumsi sayuran ini secukupnya saja. Namun, jika asam urat sedang kumat, hindari kembang kol sama sekali.

Strategi Mengendalikan Asam Urat

Ricasid Herbal dari Sido Muncul

Kabar baiknya, tumbuhan seperti timun, wortel, dan labu bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sayuran Anda. Ada juga kangkung dan selada untuk Anda yang ingin makan sayuran hijau.

Perhatikan juga asupan air putih agar sirkulasi darah tidak terhambat. Lebih dari itu, peredaran darah yang baik akan memberikan efek positif pada kesehatan.

Kami juga menyarankan konsumsi Ricasid Herbal dari Sido Muncul untuk pola hidup yang seimbang. Dengan pendekatan herbal, suplemen sehat pendamping pengobatan nyeri sendi ini memiliki formula khusus untuk kesehatan sendi.

Kandungan bahan-bahan ajaibnya, seperti sambiloto, mahkota dewa, kunyit, dan bawang putih, produk herbal ini efektif mengurangi gejala inflamasi dan mengurangi pegal linu, serta meningkatkan imun tubuh.

Baca Juga: 7 Ciri-ciri Asam urat dan Langkah Efektif Mengatasinya

Memiliki pemahaman yang cukup tentang sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat adalah langkah awal menuju hidup yang sejahtera. Selain itu, konsumsi Ricasid dari Sido Muncul sesuai anjuran untuk tubuh yang seimbang. Ambil langkah nyata Anda sekarang juga!