Mengenal 5 Manfaat Chitosan dan Dosis Hariannya

Mengenal 5 Manfaat Chitosan dan Dosis Hariannya

Apakah Anda familiar dengan zat bernama chitosan atau kitosan? Zat ini bisa Anda dapatkan dari hewan laut bercangkang, seperti lobster, udang, dan kepiting. Agar bisa mendapatkan manfaat chitosan, Anda perlu mengekstraksi zat ini terlebih dahulu dari cangkang hewan laut hingga menjadi gula.

Jadi, Anda memang tidak akan bisa mendapatkan manfaatnya langsung dari makanan, karena cangkang dari hewan tersebut tidak bisa dimakan. Hanya saja, Anda tidak perlu khawatir karena kini ekstrak kitosan sudah ada di apotek, baik itu dalam bentuk serbuk yang bisa Anda minum atau suplemen chitosan.

Ingin tahu lebih jauh tentang chitosan gunanya untuk apa dan dosis harian yang amannya seperti apa? Anda dapat menemukan jawabannya pada penjelasan di bawah!

1. Membantu Pembekuan Darah dan Menghentikan Pendarahan

orang yang menunjuk plester pada luka

Setelah mengetahui chitosan adalah gula yang berasal dari hewan laut bercangkang, Anda jelas harus tahu apa saja manfaat dari zat ini. Salah satu di antaranya adalah membantu pembekuan darah dan menghentikan pendarahan. 

Hal ini karena kitosan dapat melekat pada sel darah merah dan ampuh mendorong trombosit untuk melekat, aktif, dan berkumpul di lokasi cedera pembuluh darah. Selain itu, zat satu ini juga punya sifat antibakteri yang dapat mencegah infeksi saat Anda terluka.[1]

Karena itulah Anda akan sering menemukan kitosan pada plester, kasa, dan pembalut luka lainnya agar pendarahan bisa reda dengan lebih cepat. Meskipun zat ini sangat aman untuk Anda minum, namun pada umumnya Anda akan menggunakan kitosan secara topikal untuk bisa meredakan luka. 

2. Mencegah Munculnya Jaringan Parut Pasca Operasi

orang yang dibalut kasa oleh dokter

Selain mempercepat penyembuhan luka saat masih pendarahan, Anda juga dapat memanfaatkan kitosan untuk menyamarkan lukanya. Hal ini karena kitosan bermanfaat untuk mencegah munculnya jaringan parut pasca operasi.

Menurut penelitian, kitosan sudah terbukti bisa membuat regenerasi tulang, jaringan saraf, tulang rawan, dan jaringan lunak jadi lebih cepat. Selain itu, zat ini juga berfungsi sebagai promotor pertumbuhan sel. Sifat antimikroba di dalamnya juga ampuh mencegah infeksi pada bekas jahitan pasca operasi.

Sama seperti untuk menghentikan luka pendarahan, Anda juga perlu menggunakan kitosan secara topikal untuk mencegah munculnya jaringan parut pasca operasi. Biasanya, bentuk kitosan yang akan Anda perlukan adalah kitosan berbentuk gel atau salep.

3. Mengurangi Hipertensi

dokter yang mengecek tekanan darah pasien

Tidak hanya manfaat chitosan untuk luka, Anda yang punya hipertensi juga bisa merasakan manfaat zat gula yang satu ini. Konsumsi kitosan terbukti dapat menurunkan tekanan darah diastolik secara signifikan. Bahkan, jika dosisnya lebih tinggi, hipertensi Anda bisa terintervensi dalam jangka waktu pendek.[3]

Hanya saja, pada tekanan darah sistolik, tidak ada penurunan yang signifikan pasca Anda mengonsumsi kitosan. Hal ini bisa saja terjadi karena lingkup penelitian dengan sampel yang kecil. Sehingga, perlu ada penelitian lebih dalam tentang efek mengonsumsi kitosan terhadap hipertensi.

4. Mengurangi Kolesterol

dokter yang sedang mengecek kolesterol pasien

Satu di antara sekian manfaat obat chitosan, sekaligus menjadi yang paling populer adalah sebagai obat kolesterol. Sebab, kitosan tidak dihidrolisis secara spesifik oleh enzim pencernaan manusia. Namun, gugus amino tersier (-NH3+) pada kitosan yang bermuatan positif bisa mengikat kuat molekul lambung.

Hal inilah yang membuat kitosan mampu mengurangi penyerapan lemak di saluran pencernaan dan membuat emulsifikasi lipid netral, termasuk kolesterol, terganggu. Jadi, ketika mengonsumsi kitosan dengan rutin, kadar kolesterol di dalam tubuh Anda bisa berkurang 5,8 - 42,6%.[4]

5. Menurunkan Berat Badan

orang yang menimbang berat badan

Bagi Anda yang punya masalah berat badan seperti overweight atau obesitas, meminum kitosan juga sering disarankan. Hal ini karena kitosan terbukti bisa menurunkan berat badan. Rata-rata, Anda dapat menurunkan 1,7 kg lebih banyak dari mereka yang melakukan diet tanpa kitosan.[5]

Sebagai catatan, rata-rata 1,7 kg ini bukan berat badan yang akan hilang setiap harinya, namun berat badan yang hilang secara keseluruhan. Biasanya, hasil itu ada di interval 2 - 3 bulan. Misalnya jika tanpa kitosan Anda kehilangan 5 kg tanpa kitosan, dengan kitosan Anda bisa kehilangan 6 kg - 6,7 kg.

Pada dasarnya, cara minum chitosan untuk diet pun sangat mudah, terlebih karena kini sudah ada suplemen kitosan yang aman untuk Anda konsumsi. Salah satu suplemen tersebut adalah Sido Muncul Fatraper. Suplemen chitosan herbal ini terbuat dari bahan alami yang aman untuk kesehatan.

Sebagai informasi, ambang dosis kitosan harian yang aman adalah 1-1,35 gram per hari. Sedangkan Fatraper punya kandungan kitosan 200 mg saja. Jadi, Anda bisa meminum suplemen ini sebanyak 3 kali sehari sebelum atau saat makan, sesuai dengan instruksi yang ada di kemasan.

Dengan meminum Fatraper secara rutin setiap hari, setidaknya selama 2 bulan, Anda bisa merasakan hampir semua manfaat chitosan. Khususnya manfaat yang berkaitan dengan pengurangan lemak di dalam tubuh, termasuk untuk mengurangi berat badan serta mencegah kolesterol dan hipertensi.

Belanja Sehat dan Hemat di Sido Muncul Store!

Dapatkan poin reward pada setiap pembelian, kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga! Semakin banyak poin, semakin hemat belanja! Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!