Cegah Sariawan di Lidah Samping dengan 7 Langkah Mudah Ini
Sariawan di lidah samping sering kali muncul sebagai luka kecil yang menyakitkan. Selain di samping, luka ini juga sering muncul di bawah lidah.
Bukan hanya tidak nyaman, kondisi ini sering mengakibatkan sulit bicara bahkan makan dan menelan.
Pada dasarnya, sariawan bisa muncul di bagian lain dalam mulut, seperti atap mulut, dasar gusi, dan juga di dalam pipi – kesemuanya ini sangat menyulitkan dan mengganggu aktivitas harian.
Melalui artikel ini, Anda akan menemukan berbagai penyebab sariawan dan ragam cara mengobatinya.
Mengapa Terjadi Sariawan?
Dunia medis mengenal istilah aphthous ulcers, yaitu luka terbuka dan menyakitkan di mulut. Gejala sariawan umumnya berwarna putih atau kekuningan, namun tepiannya merah. Beberapa pemicunya adalah adalah:
- Warisan keluarga atau genetik.
- Tergigit, menyikat terlalu keras, makan makanan yang sangat keras, dan cedera mulut lainnya.
- Sariawan dan stres emosional memiliki kaitan erat.
- Aktivitas hormonal.
- Kekurangan vitamin B12, asam folat, dan zat besi.
- Reaksi makanan tertentu.
- Obat-obatan tertentu.
- Penyakit sistemik yang memperburuk kondisi ini.
Pada dasarnya, sariawan yang terjadi di lidah, baik di sisi maupun bawah, lebih intens dan menyakitkan. Anggota tubuh yang satu ini berperan banyak ketika kita bicara dan makan, sehingga setiap gerakan akan memicu rasa nyeri.
Bahkan, penyembuhannya memerlukan waktu lebih lama karena kurang eksposur udara dan gesekan yang tak terhindarkan.
Bagaimana Cara Mengobati Sariawan di Lidah Samping?
Kabar baiknya kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara. Bahkan, Anda juga bisa mengobatinya dengan cara rumahan, seperti berikut ini:
1. Kumur Air Garam
Pertolongan pertama untuk kondisi seperti adalah kumur air garam. Garam memiliki sifat antiseptik, sehingga membersihkan area yang terinfeksi lebih cepat dan alami.
Dengan begitu, penyembuhan terjadi lebih cepat. Atau, Anda tidak harus menunggu sariawan terlalu parah. Satu sendok teh garam yang dilarutkan ke 100 ml air hangat cukup untuk berkumur. Lakukan tiga kali sehari selama masih sakit.
2. Gel Aloe Vera
Lidah buaya, tanaman yang sering dikaitkan dengan kesuburan rambut, juga memiliki kemampuan ajaib dalam perawatan sariawan. Gel yang terkandung dalam aloe vera ini bersifat anti radang dan efeknya cukup kuat.
Dengan mengoleskan gel tersebut ke area yang luka, rasa sakit akan berkurang dan penyembuhan bisa terjadi lebih cepat. Pastikan Anda hanya mengoleskan gel aloe vera murni.
3. Gunakan Madu sebagai Obat Sariawan Alami
Madu murni memiliki sifat antibakteri yang kuat. Selain mengurangi peradangan, sifat ini juga menyembuhkan luka dengan lebih cepat. Anda bisa langsung oleskan madu ke area yang sakit tiga kali sehari.
Selain itu, konsumsi satu sendok makan sehari untuk memelihara kesehatan tubuh, yang baik juga untuk sistem imun ketika melawan peradangan akibat sariawan.
4. Minum Alang Sari Cool
Menggunakan resep turun-termurah tepercaya, Alang Sari Cool dari Sido Muncul hadir dengan khasiat efektif untuk mengatasi sariawan dan gejala panas dalam. Kandungan utamanya mencakup:
- Sari jeruk nipis, yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Keberadaannya memperkuat sistem imun sehingga sariawan lekas sembuh.
- Cincau hijau, yang sudah umum dalam pengobatan tradisional untuk menyejukkan tubuh.
- Akar alang-alang yang sudah terkenal sebagai antiradang yang efektif. Tidak hanya itu, tanaman ini memiliki sifat anti-piretik – membantu panas dalam segera reda.
Selalu miliki Alang Sari Cool di rumah dan jadikan minuman berkhasiat ini pertolongan pertama ketika panas dalam menyerang.
5. Konsumsi Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 adalah salah satu penyebab munculnya sariawan. Oleh karena itu, penting untuk segera menggantikan defisiensi tersebut. Beberapa sumber vitamin ini adalah dairy products, telur, dan daging merah.
Namun, Anda selalu bisa mengonsumsi vitamin B12 dalam bentuk suplemen.
6. Membasuh Mulut dengan Obat Kumur Antiseptik
Bakteri mulut seringkali membuat sariawan dan peradangan lain memburuk. Dengan berkumur menggunakan obat kumur antiseptik, maka Anda telah melindungi kesehatan mulut.
Kesehatan mulut, di sisi lain, berkontribusi dalam mempercepat penyembuhan sariawan. Tidak hanya itu, rasa sakitnya juga berangsur hilang lebih cepat.
7. Berhenti Makan Pedas, Panas, dan Asam
Makanan pedas dan asam umumnya memperburuk rasa sakit. Selain itu, gesekannya juga membuat sariawan semakin lama sembuhnya.
Apabila penyebab sariawan adalah panas dalam, maka Anda perlu menghindari makanan atau minuman yang panas. Hal ini karena berpotensi mengiritasi saluran pencernaan, meningkatkan suhu tubuh, dan memicu luka atau infeksi mulut lainnya.
Memelihara kesehatan mulut, lebih dari apapun, adalah kunci kehidupan yang nyaman. Cegah dan obati sariawan di lidah samping dengan Alang Sari Cool, dan jaga kesehatan mulut Anda. Tetap ibadah dengan fokus dan nyaman dengan tubuh yang sehat!
Share this post
Related Posts
Sariawan di Gusi: Pemicu dan Cara Mengobatinya
Penyebab dan Cara Mengobati Sariawan serta Tips Mencegahnya
Pemicu Munculnya Sariawan di Lidah & Cara Mengatasinya
Apakah Sariawan di Bibir Bahaya? Kenali Pemicu & Cara Atasinya!
Sariawan di Bawah Lidah: Kenapa Terjadi dan Bagaimana Cara Mengobatinya?
Komentar
Arsip
Topics
- Daya Tahan Tubuh
- Mata
- Stamina
- Vitamin
- Radikal Bebas
- Antioksidan
- Susu Jahe
- Jahe
- Peredaran Darah
- Khusus Dewasa
- Asam Urat
- Batuk Pilek
- Flu
- Anak Anak
- Kunyit Asam
- Bilberry
- Empon Empon
- Maag
- Diet
- Autoimun
- Kolesterol
- Masuk Angin
- Asam Lambung
- Sariawan
- Keputihan
- Jerawat
- Pegal dan Linu
- Panas Dalam
- Darah Tinggi
- Haid
- Kanker
- Insomnia
- Demam Berdarah
- Ibu Menyusui
- Hormon Testosteron
- Disfungsi Ereksi
- Disfungsi Seksual
- Hormon Wanita
- Sakit Perut
- Perut Kembung
- Olahraga
- Ambeien
- Wasir
- Kesehatan Pria
- Nafsu Makan
- Gangguan Lambung
- Kesehatan
- Liver
- Hati
- Hepatitis
- Batuk
- Badan Lemas
- Kesehatan Tulang
- Kesehatan Kulit
- Otak
- Jantung
- Otot
- Promil
- PMS
- Reward Point
- Lemak
- Gula Darah
- Kulit Gatal
- Sakit Pinggang
- Berat Badan
- Kesehatan Pencernaan
- Encok
- Sakit Sendi
- Ibu Hamil
- Bayi
- Bersalin
- Menghangatkan Badan
- Mual
- Tenggorokan
- Pernafasan
- Buang Air Kecil
- Keringat Dingin
- Sakit Kepala
- Demam Salesma
- Badan Meriang
- Buang Air Besar
- Stress
- Gelisah
- Kesehatan Wanita
- Diabetes
- Vertigo
- Kencing Manis
- Demam
- Muntah
Masuk