Jakarta - Tahun 2020 dibuka dengan kondisi cuaca ekstrem dan tak menentu. Hujan deras disertai banjir yang kemudian dengan cepat berubah menjadi panas menyengat, dapat membuat tubuh lebih rentan untuk terkena penyakit.
Penyakit-penyakit yang membuat tubuh terasa lemas seperti flu, demam, kepala pusing, batuk dan sederet masalah kesehatan lainnya dapat menghambat aktivitas harian Anda. Apalagi saat dalam kondisi tertentu, penyakit-penyakit itu bisa berdampak serius hingga menyebabkan kematian.
Segala penyakit dari yang ringan hingga yang berat dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan kuman penyakit lainnya. Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dapat dengan mudah terserang penyakit musiman tersebut.
Sebetulnya tidak sulit untuk mengatasi berbagai penyakit tersebut. Anda hanya perlu makan teratur, istirahat yang cukup, dan berolahraga untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, serta minum air putih juga dapat membuat tubuh sehat. Selain itu, Anda juga perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan membiasakan hidup higienis dengan menggunakan masker saat bepergian.
Nah untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh lebih lanjut, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen herbal seperti Tolak Angin yang sudah terbukti khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Pada tahun 2002, Sido Muncul bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro melakukan Uji Khasiat atau Uji Manfaat. Uji Khasiat yang dilakukan, mampu membuktikan bahwa mengonsumsi minimal 2 bungkus Tolak Angin setiap hari selama 7 hari berturut turut, terbukti dapat meningkatkan kadar Limfosit T yang merupakan salah satu indikator daya tahan tubuh.
Uji Toksisitas juga telah dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Pengujian dilakukan setara dengan mengonsumsi 9 bungkus Tolak Angin setiap hari selama 8,4 tahun pada manusia. Hasilnya Tolak Angin terbukti aman dikonsumsi oleh pria dan wanita dalam jangka panjang, tidak merusak organ tubuh termasuk organ reproduksi.
Tolak Angin dibuat dari bahan herbal berkhasiat, antara lain seperti jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun cengkeh dan ditambah madu. Tolak Angin juga diproses di pabrik modern berstandar Good Manufacturing Practices (GMP).
Setiap batch produksi Tolak Angin, telah melalui uji kualitas kontrol sesuai aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), sehingga produk Tolak Angin yang dihasilkan bebas dari Aflatoksin, bebas dari Cemaran Mikroba, bebas dari Logam Berat, dan bebas dari pupuk. Tak hanya itu, Tolak Angin juga melalui Tes DNA untuk memastikan bebas bahan haram untuk memastikan produknya halal.
Tak heran, dari sederet tahapan serta proses tersebut, Tolak Angin meraih Halal Top Brand Award 2019 dari LPPOM MUI.
Produk Tolak Angin hadir dengan varian yang sangat lengkap, diantaranya Tolak Angin Bebas Gula yang rendah kalori dan aman untuk penderita diabetes, Tolak Angin Anak untuk mengatasi masuk angin pada anak, dan Tolak Angin Flu untuk mengatasi gejala flu.
Bahkan, kini telah tersedia Tolak Angin Care minyak angin aromatherapy berbentuk roll on, Permen Tolak Angin hingga Permen Tolak Angin Bebas Gula untuk pelega tenggorokan.
(adv/adv)
Sumber : Health.Detik.com
