artikel SidoMuncul

Istirahat atau tidur di malam hari sangat penting untuk membantu sistem metabolisme tubuh. Tidak hanya itu, dengan tidur malam yang cukup tubuh serta pikiran juga akan kembali segar sehingga lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas seharian. Namun sayangnya, beberapa orang justru mengeluhkan tubuhnya terasa lemas dan kurang bersemangat saat bangun pada pagi hari. Kenapa bisa begitu, ya?

Penyebab Tubuh Kurang Segar pada Pagi Hari 

Kondisi tubuh pada pagi hari bisa sangat memengaruhi aktivitas Anda selama sehari penuh. Ketika Anda bangun dengan tubuh lesu dan tidak bersemangat, maka bisa merusak mood serta konsentrasi seharian. Supaya Anda tidak mengalaminya, ada baiknya jika mengetahui berbagai penyebabnya terlebih dahulu:

  • Periode waktu tidur

Tidur malam yang ideal untuk orang dewasa adalah sekitar 7-9 jam sehari untuk bisa memaksimalkan metabolisme tubuh serta menyegarkan kembali tubuh dan pikiran. Jika Anda tidur dalam periode waktu yang terlalu sedikit karena begadang atau sebaliknya, tidur melebihi 9 jam, maka tubuh justru akan terasa lemas dan tidak bersemangat.

  • Kualitas tidur

Tidur dalam periode waktu yang cukup memang penting, tetapi kualitas tidur Anda lebih penting lagi. Jika Anda memenuhi periode waktu tidur malam tetapi tidur dengan gelisah, maka saat bangun pada pagi hari pasti akan terasa lesu.

  • Stres

Stres akan membuat pikiran Anda tidak nyaman menjelang tidur karena biasanya hal yang membuat Anda stres akan kembali terbayang di waktu tersebut. Sekali pun akhirnya Anda bisa tertidur, Anda mungkin akan sering terbangun sehingga merasa semakin lelah setiap kali bangun tidur. Terlebih jika stres ini membuat Anda mengalami sulit tidur hingga membuat periode tidur malam Anda menjadi singkat.

  • Gangguan tidur

Masalah gangguan tidur seperti sleep apnea juga bisa menyebabkan tidur menjadi kurang berkualitas. Sementara seseorang yang mengalami insomnia bisa kehilangan waktu tidur malamnya sehingga tidak akan merasa segar dan bersemangat ketika pagi hari tiba.

  • Masalah kesehatan

Ketika tubuh sedang sakit, sudah jelas Anda akan menjadi tidak bersemangat. Baik sakit karena masuk angin, anemia, dan sebagainya. Selain itu, ketika Anda sakit maka tidur juga menjadi tidak nyenyak dan gelisah. Akibatnya Anda akan semakin merasa lesu saat bangun pada pagi hari.

Tips agar Tubuh Segar pada Pagi Hari 

Dari berbagai penyebab di atas, inti permasalahannya pada dasarnya ada pada periode waktu serta kualitas tidur malam Anda. Jadi Anda harus memperbaiki kedua hal ini dengan cara:

  • Atur waktu tidur

Jika tubuh Anda sudah terbiasa tidur pada dini hari, maka secara perlahan ubahlah kebiasaan tersebut hingga menjadi lebih sehat. Memang membutuhkan waktu, tetapi jika sudah terbiasa maka hal ini tidak akan sulit. Salah satu kuncinya adalah, jika memang sudah memasuki waktu istirahat dan tubuh mulai menunjukkan tanda mengantuk, segerakan beristirahat tanpa menundanya.

  • Batasi konsumsi air sebelum tidur

Salah satu penyebab kualitas tidur malam terganggu adalah keinginan untuk buang air kecil. Untuk mencegah hal ini, ada baiknya kamu membatasi konsumsi air menjelang waktu tidur. Namun pastikan, bahwa kebutuhan cairan tubuhmu sudah terpenuhi sebelumnya agar tidak mengalami dehidrasi.

  • Mengelola stres

Semua orang pasti pernah mengalami stres dan ini adalah hal yang wajar. Namun Anda harus bisa mengelolanya agar tidak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda. Misalnya dengan menjauhi sementara hal yang membuat stres untuk menenangkan pikiran sejenak sebelum kembali menghadapinya. Atau, Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan seperti berlibur, menonton, dan sebagainya.

Sementara itu, jika tubuh Anda lesu dan tidak terasa segar saat bangun tidur karena masalah kesehatan, maka penyelesaiannya adalah dengan menyembuhkan penyakit Anda. Jika kondisinya Anda hanya mengalami beberapa gejala masuk angin, maka Anda bisa mengatasinya dengan minum Teh Tolak Angin  dari Sido Muncul.

Minuman herbal ini mengandung berbagai bahan herbal alami yang baik untuk kesehatan dan bisa membantu mengatasi gejala masuk angin. Semua bahan tersebut diolah dan dikemas secara higienis sehingga dijamin aman untuk dikonsumsi.  Selain itu, minuman ini juga akan lebih nikmat dikonsumsi dalam kondisi dingin sehingga bisa semakin menyegarkan tubuh Anda. Jika Anda tertarik tidak perlu bingung untuk mencari minuman tersebut karena bisa membelinya di AEON, Borma, Gramedia atau beli online via www.sidomunculstore.com atau di Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada dan JD.id.

Namun, jika permasalahan kesehatan yang Anda alami lebih serius, maka disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar bisa mendapat penanganan lebih lanjut.

2022-10-13

Kolesterol sering kali dianggap sebagai hal jahat buat tubuh. Padahal, kolesterol sebetulnya diperlukan tubuh untuk membantu pencernaan lemak makanan, pembentukan dan pemeliharaan membran dan struktur sel, sampai penyusunan sejumlah hormon penting. Lantas, kenapa kita harus melakukan berbagai tindakan preventif untuk cegah kolesterol tinggi? Simak jawabannya dalam kelanjutan artikel ini.

Bahaya kolesterol tinggi

Melansir laman MedlinePlus, kolesterol adalah zat lilin seperti lemak yang ditemukan dalam darah manusia. Substansi ini, seperti yang telah dijelaskan di atas, dibutuhkan tubuh untuk menopang sejumlah kinerja alaminya. Walau begitu, jumlah kolesterol dalam tubuh tidak boleh berlebihan.

Sebab, kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam darah kemudian pembentukan plak. Pada akhirnya, kehadiran plak ini akan menyumbat pembuluh arteri dan mengakibatkan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke. Selain kedua gangguan kesehatan ini, kolesterol tinggi juga berbahaya untuk individu dengan kondisi medis lain, seperti penyakit ginjal kronis, HIV, penyakit tiroid, lupus, sindrom ovarium polikistik (PCOS), juga diabetes.

Cara cegah kolesterol tinggi

Agar Anda tidak berakhir mengidap salah satu gangguan kesehatan di atas, Anda perlu menghindari beberapa hal yang dapat memicu kolesterol tinggi seperti berikut:

  • Pola makan buruk

Pola makan memegang peranan penting dalam hidup setiap manusia. Pasalnya, setiap makanan yang kita konsumsi akan membantu atau malah menghancurkan sel-sel tubuh kita dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, pola makan baik akan mengantarkan tubuh pada kondisi sehat dan bugar, sementara pola makan buruk akan mengganggu kesehatan; seperti kenaikan kadar kolesterol.

Lantas, apa, sih, yang dikategorikan sebagai pola makan buruk? Pola makan buruk merujuk pada kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak jenuh atau lemak trans. Kedua zat minyak pemicu naiknya kadar kolesterol ini umumnya berada pada potongan daging berlemak, produk susu penuh lemak, makanan ringan dalam kemasan, juga makanan pencuci mulut. Jika Anda ingin cegah kolesterol tinggi, Anda perlu memangkas konsumsi hidangan makanan yang mengandung kedua lemak ini.

  • Malas berolahraga

Untuk membantu kinerja tubuh, kolesterol membutuhkan protein bernama lipoprotein yang akan membantunya mengalir ke seluruh tubuh. Lipoprotein ini terbagi dalam dua jenis, yakni low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Ketika Anda malas berolahraga atau bergerak, kadar LDL atau si kolesterol jahat dalam tubuh Anda dapat meningkat. Akibatnya adalah peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke juga peningkatan berat badan. Oleh karena itu, Anda perlu banyak melakukan aktivitas gerak tubuh secara rutin agar kadar kolesterol baik mengisi aliran darah Anda serta membantu Anda menjaga komposisi berat badan.

  • Merokok dan mengonsumsi alkohol

Serupa dengan kebiasaan malas berolahraga, hobi merokok dan mengonsumsi alkohol juga akan membuat level LDL atau kolesterol jahat seorang individu meningkat. Alhasil, lemak jahat ini berpotensi menempel pada dinding arteri dan menyumbat aliran darah perokok.

Lebih dari itu, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol juga telah terbukti dapat merusak kemampuan HDL atau kolesterol baik untuk memperbaiki kerusakan dalam tubuh akibat sebaran kolesterol jahat. Inilah kenapa Anda harus berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol apabila ingin cegah kolesterol tinggi.

Untuk hasil yang lebih optimal, tekanan darah tinggi serta kondisi lemak darah berlebih dalam tubuh dapat diatasi dengan bahan alami atau herbal seperti daun seledri dan bawang putih. Agar tidak repot, Anda dapat mengonsumsinya dengan sediaan kapsul yang lebih praktis seperti Sido Muncul Celery dan Sido Muncul Garlic.

Anda dapat memperoleh kedua ramuan tradisional tersebut di toko obat, apotek, modern outlet, atau beli online via www.sidomunculstore.com atau Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan JD.id.

2022-10-11

Ketika berbicara tentang nutrisi untuk kesehatan mata, pasti yang langsung teringat adalah vitamin A. Hal ini memang tidak salah, karena vitamin A mampu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan, serta menurunkan risiko beragam penyakit mata. Selain itu, vitamin A juga mencegah terjadinya mata kering akibat menurunnya produksi air mata. Namun, apakah memenuhi kebutuhan vitamin A saja cukup untuk menjaga kesehatan mata?

Vitamin Penting untuk Kesehatan Mata

Tentu saja tidak, karena masih ada beberapa vitamin lain yang juga memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan organ tersebut. Berikut ini adalah di antaranya:

  • Vitamin D

Vitamin D dikenal memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Namun ternyata, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin ini bisa memengaruhi kesehatan penglihatan Anda, yaitu mengurangi risiko terjadi rabun jauh atau miopi. Akibatnya Anda akan mengalami kesulitan ketika harus membaca sesuatu dalam jarak yang jauh.

  • Vitamin E

Vitamin E merupakan sekumpulan antioksidan yang akan melindungi tubuh dari radikal bebas. Vitamin ini melindungi mata dari kerusakan protein pada lensa akibat radikal bebas tersebut. Sebab jika tidak dilawan, maka kerusakan protein akibat radikal bebas ini dapat mengubah protein pada lensa dan menyebabkan katarak.

Bahkan, sudah ada beberapa penelitian yang membuktikan pengurangan risiko katarak dengan memenuhi kebutuhan vitamin E dalam tubuh. Meskipun begitu, vitamin E merupakan vitamin yang dapat disimpan dalam lemak sehingga tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

  • Vitamin C

Vitamin C dikenal sebagai vitamin yang baik untuk menjaga imunitas tubuh. Namun selain itu, ternyata vitamin ini juga berperan menjaga kesehatan mata. Mirip seperti fungi vitamin E untuk mata, vitamin C juga menjaga organ ini dengan kandungan antioksidan yang dimilikinya. Sebab, organ mata membutuhkan antioksidan lebih banyak dibandingkan organ lain dalam tubuh, sehingga mengonsumsi makanan dengan kadar vitamin C tinggi sangatlah penting.

  • Vitamin B

Vitamin B yang baik untuk kesehatan mata adalah vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B6 (pyridoxine), vitamin B9 (folic acid), dan vitamin B12 (cobalamin). Vitamin B2 bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi stres oksidatif  pada tubuh termasuk mata sehingga mencegah katarak. Vitamin B3 juga bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah terjadinya glaukoma, yaitu kerusakan yang terjadi pada saraf mata karena tekanan yang tinggi di dalam bola mata.

Sementara kombinasi vitamin B6, B9, dan B12 berfungsi untuk menurunkan kadar homosistein , yaitu asam amino esensial yang dihasilkan tubuh ketika memecah protein. Jika kadarnya terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh arteri yang secara tidak langsung berdampak pada kesehatan seluruh tubuh, termasuk mata.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin tersebut, bisa melalui berbagai jenis makanan yang dikonsumsi dalam keseharian. Itulah mengapa Anda sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan jenis yang bervariasi agar semua kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi. Beberapa jenis makanan yang baik untuk kesehatan mata adalah wortel, bayam, tomat, brokoli, dan beberapa jenis sayur lainnya. Sementara untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, Anda juga harus memastikan tubuh terkena paparan sinar matahari secukupnya karena ini merupakan sumber vitamin D alami.

Selain itu, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan kesehatan mata dengan mengonsumsi Sido Muncul Bilberry Carrot. Suplemen ini mengandung ekstrak buah bilberry dan wortel, serta vitamin C dan vitamin B2 yang baik untuk kesehatan mata seperti mata lelah, mengurangi risiko glaukoma dan katarak, serta masalah kesehatan mata lainnya. Untuk mendapatkannya juga sangat mudah, Anda bisa membelinya di toko obat, apotek, modern outlet atau beli online via www.sidomunculstore.com atau Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada dan JD.id.

Semoga dengan terpenuhinya kebutuhan vitamin tersebut, kesehatan mata Anda dapat terjaga dengan baik, ya!

2022-10-04

Saat membaca buku, orang tua pasti akan meminta anaknya untuk melakukannya di area yang cukup cahaya. Alasannya sederhana, karena kebiasaan membaca di tempat redup cahaya bisa merusak mata anak dalam jangka panjang, yaitu anak bisa mengalami rabun jauh. Namun, apakah hal tersebut benar ataukah hanya mitos saja? Berikut ini penjelasannya!

Pengaruh Jumlah Cahaya pada Sistem Kerja Mata 

Pada dasarnya, mata memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap kondisi atau jumlah cahaya di sekitarnya. Ketika cahaya redup, maka pupil mata akan membesar supaya retina dapat menyerap lebih banyak cahaya yang ada agar bisa mengirimkan gambar mengenai apa yang Anda lihat ke otak.

Ketika jumlah cahaya cukup banyak, pupil akan mengecil sehingga retina cukup menyerap cahaya sesuai yang dibutuhkan saja. Pergerakan atau perubahan pupil mengikuti jumlah cahaya inilah yang bisa membuat seseorang merasa silau ketika tiba-tiba melihat cahaya terang setelah berada di area gelap. Sebab, pupil membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dirinya.

Dampak Membaca dalam Cahaya Redup 

Lalu, bagaimana jika anak sering membaca dalam kondisi cahaya redup? Benarkah bisa membuatnya mengalami rabun jauh?

Ternyata belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan hal tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa hal tersebut hanyalah sebuah mitos yang tidak perlu dipercaya. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada dampak negatif dari kebiasaan ini, dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Mata lelah

Mata memang bisa bekerja menyesuaikan diri dengan jumlah cahaya yang ada, tetapi kebiasaan ini akan membuat mata harus bekerja lebih keras. Akibatnya bisa terjadi kelelahan mata atau mata lelah yang pastinya akan membuat anak menjadi tidak nyaman.

  • Sulit fokus

Cahaya yang redup ditambah dengan banyaknya tulisan serta ukurannya yang kecil akan membuat fokus mata dalam membaca tulisan semakin berkurang. Salah satu penyebabnya yaitu karena terjadi pelebaran pupil sehingga gambar yang ditangkap oleh mata menjadi buram.

  • Sakit kepala

Kondisi di atas jika dipaksakan terus bisa menimbulkan munculnya sakit kepala akibat otak dipaksa untuk bekerja lebih keras.

  • Mata kering

Pada saat membaca dalam cahaya redup, anak kemungkinan akan lebih jarang berkedip dibandingkan membaca dalam kondisi normal. Penyebabnya karena anak akan berusaha untuk memfokuskan pandangannya pada buku agar bisa lebih jelas membaca dibandingkan dengan mengedipkan mata.

Dari penjelasan di atas, memang tidak ada penelitian yang langsung menunjukkan dampak buruk jangka panjang pada kesehatan mata anak akibat kebiasaan ini. Namun dengan kondisi cahaya yang redup, pastinya akan membuat aktivitas membaca menjadi kurang nyaman. Itulah mengapa kebiasaan ini harus segera dihentikan sejak anak masih berusia dini agar tidak terbawa hingga anak dewasa nantinya.

Tips Aman Membaca untuk Kesehatan Mata 

Untuk membantu Anda menciptakan suasana dan kondisi yang aman bagi kesehatan mata anak saat membaca, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:

  • Perhatikan cahaya ruangan. Pastikan cahaya di ruangan cukup terang hingga anak bisa membaca dengan lancar tanpa berjuang keras memfokuskan diri untuk membaca tulisan.
  • Atur jarak buku. Jarak ideal antara tulisan yang dibaca (buku) dengan mata adalah 25-30cm. Jika terlalu dekat maka tidak baik juga bagi mata anak.
  • Beri waktu istirahat. Membaca memang baik, tetapi mata juga perlu waktu untuk beristirahat. Sebaiknya istirahatkan mata sejenak jika anak sudah membaca cukup lama dengan memandang ke arah lain atau melakukan senam mata

Selain menerapkan cara di atas, Anda juga bisa membantu meningkatkan kesehatan mata anak dengan memberinya suplemen anak yaitu suplemen herbal Anak Sehat dari Sido Muncul. Suplemen herbal ini mengandung wortel yang baik untuk kesehatan mata anak. Selain itu, 7 bahan alami pilihan, seperti temulawak, temu ireng, jahe, kayu legi, wortel, alang-alang, dan madu juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak serta nafsu makannya.

Untuk mendapatkan produk ini tidaklah sulit, Anda bisa mendapatkannya di toko obat, apotek, modern outlet, atau beli online via www.sidomunculstore.com atau Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan JD.id.

Dengan memperbaiki kebiasaan membaca anak menjadi lebih sehat dan dikombinasikan dengan konsumsi vitamin herbal tersebut maka Anda bisa mengoptimalkan penjagaan kesehatan mata anak.

2022-10-04

“Kehujanan kemarin jadi masuk angin deh sekarang.”

Anda pasti sering mendengarnya atau bahkan Anda sendiri yang mengatakannya. Bahkan saat kecil Anda mungkin sering dilarang bermain hujan karena takut jatuh sakit setelahnya. Memang, banyak orang yang menganggap bahwa hujan bisa menyebabkan orang mengalami sakit, seperti demam, flu, batuk, meriang, dan sebagainya. Namun, benarkah hujan memang mendatangkan penyakit?

Pengaruh Hujan dengan Penyakit

Sebenarnya yang membuat Anda sakit bukanlah hujan tetapi memang hujan secara tidak langsung bisa berpotensi menyebabkan hal tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya.

Ketika hujan atau cuaca sedang dingin, maka suhu tubuh akan ikut menurun. Kondisi ini akan membuat daya tahan tubuh Anda melemah sehingga lebih rentan terpapar virus maupun bakteri penyebab penyakit. Padahal, pada saat musim hujan kelembapan lingkungan juga cenderung rendah. Dalam kondisi lingkungan seperti ini, bakteri dan virus mampu bertahan lebih lama di udara. Dengan daya tahan tubuh yang lemah ditambah dengan mampu bertahannya virus dan bakteri, bukan hal yang aneh jika Anda lebih mudah terserang penyakit saat musim hujan.

Selain itu, rendahnya daya tahan tubuh akan membuat kemampuan tubuh melawan infeksi juga lebih rendah sehingga lebih rentan lagi jatuh  sakit. Terlebih jika kondisi cuaca dingin cukup ekstrem sehingga suhu tubuhmu berada di bawah normal atau mengalami hipotermia, maka hal ini akan lebih berbahaya lagi.

Tidak hanya itu, kondisi lingkungan yang basah dan banyak genangan air kotor akibat hujan juga semakin meningkatkan risiko Anda sakit. Seperti alergi kulit akibat terkena genangan air dan juga penyakit akibat gigitan nyamuk seperti chikungunya dan DBD (demam berdarah dengue).

Menjaga kesehatan saat Musim Hujan

Berbagai hal di atas membuat Anda harus lebih waspada ketika musim hujan tiba agar tidak terserang penyakit. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Gunakan payung atau jas hujan

Saat Anda harus keluar pada waktu hujan, pastikan Anda menggunakan jas hujan atau payung untuk melindungi diri. Meskipun air hujan tidak membuat Anda sakit, tetapi jika pakaian Anda basah maka suhu tubuh akan menurun dan berdampak pada daya tahan tubuh.

  • Segera mandi

Baik kehujanan atau tidak, sebisa mungkin segerakan mandi saat Anda sudah sampai ke rumah. Dengan begitu dapat mencegah turunnya suhu tubuh akibat terpapar udara dingin dari luar.

  • Jaga kebersihan

Rajinlah mencuci tangan terutama saat Anda akan baru dari luar rumah atau akan makan sesuatu. Sebab cara paling mudah bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh adalah melalui tangan yang kotor dan mengontaminasi makanan yang dikonsumsi. Selain itu, usahakan agar tetap mandi 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan tubuh meskipun Anda tidak berkeringat.

  • Jaga suhu tubuh tetap stabil

Cuaca hujan akan membuat suhu udara menjadi dingin. Sebaiknya gunakan pakaian yang hangat untuk membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Untuk Anda yang tidak begitu kuat dengan suhu dingin, hindari mandi menggunakan air dingin agar suhu tubuh tetap terjaga.

  • Jauhi sumber penyakit

Maksudnya, disarankan agar Anda tidak berada di dekat orang yang jelas sedang menunjukkan gejala sakit, seperti batuk atau bersin. Sebab, penyebab utama kedua penyakit tersebut adalah paparan bakteri yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin.

  • Tingkatkan daya tahan tubuh

Daya tahan tubuh yang kuat akan membuat tubuh Anda mampu melawan berbagai hal yang berpotensi mengancam tubuh, seperti virus dan bakteri. Anda bisa meningkatkannya melalui makanan yang dikonsumsi, tetap aktif bergerak selama musim hujan, dan mengonsumsi suplemen jika diperlukan.

Jika Anda mulai merasakan tubuh kurang nyaman setelah kehujanan, maka Anda mungkin saja mengalami gejala masuk angin. Sebagai langkah awal mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi Teh Tolak Angin dari Sido Muncul. 

Teh Tolak Angin merupakan produk baru dari Sido Muncul untuk memberikan cara baru mengonsumsi tolak angin. Kemasannya berupa botol dengan kandungan berbagai bahan herbal yang dikemas secara higienis sehingga aman dan mudah untuk dikonsumsi. Anda bisa membelinya di AEON, Borma, Gramedia atau beli online via www.sidomunculstore.com atau Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada dan JD.id.

Nah, jadi sudah jelaskan bagaimana pengaruh hujan dan penyakit yang sering menyerang tubuh? Semoga informasi di atas dapat membantu Anda tetap sehat pada saat musim hujan tiba, ya!

2022-09-20

Kalau mau dibandingkan dengan laos, jahe, ataupun kencur, nama lempuyang mungkin tidak begitu populer di telinga sebagian masyarakat Indonesia. Soalnya, rempah-rempah satu ini tidak terlalu sering digunakan sebagai bumbu masak. Hanya saja, lempuyang sebetulnya awam sekali digunakan dalam komposisi obat atau minuman herbal lantaran memiliki banyak khasiat. Jika Anda ingin tahu apa itu lempuyang serta manfaatnya, yuk, simak informasi lengkapnya dalam artikel ini!

Apa itu Lempuyangan?

Lempuyang (Zingiber zerumbet) adalah tanaman rempah yang berasal dari genus atau kelompok yang sama dengan laos, jahe, juga kencur. Uniknya, tumbuhan ini memiliki bunga merah cerah yang cantik. Inilah kenapa lempuyang lebih sering dijadikan tanaman hias, alih-alih tanaman herbal, oleh banyak orang.

Menurut sejumlah riset, tanaman herbal ini memiliki kandungan zat zerumbone yang punya efek antioksidan, antibakteri, dan antikanker (Alodokter). Bukan itu saja, lempuyang juga kaya akan berbagai zat dan nutrisi, seperti antioksidan polifenol dan flavonoid, karbohidrat, protein, serat, kalium, magnesium, kalsium, dan vitamin C.

Manfaat Lempuyangan bagi Kesehatan

Beragam kandungan zat dan nutrisi di atas membuat lempuyang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, seperti:

  • Menghambat pertumbuhan sel kanker

Manfaat pertama lempuyangan untuk kesehatan adalah sebagai agen penghambat pertumbuhan sel kanker. Khasiat ini bisa dimiliki lempuyang karena kehadiran zat zerumbone, yang bersifat antikanker, dalam tubuh tanaman herbal ini. Klaim ini juga sudah didukung oleh berbagai riset laboratorium yang menunjukkan bahwa ekstrak lempuyang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

  • Mengontrol kadar gula darah

Mengontrol kadar gula darah adalah satu contoh kebiasaan baik yang perlu dilakukan oleh semua orang; terutama penderita diabetes. Pasalnya, kenaikan kadar gula darah bisa membuat seseorang mudah haus dan lapar, mudah lelah, mudah sakit kepala, merasa pandangan kabur, sulit berkonsentrasi, hingga sulit menyembuhkan luka. Pada pengidap diabetes, kondisi ini bahkan bisa memicu kerusakan organ tubuh ataupun saraf.

Nah, tanaman herbal ini memiliki khasiat untuk membantu pengontrolan kadar gula darah dalam tubuh dan penjagaan level kadar gula darah agar tetap stabil. Artinya, lempuyang punya potensi sebagai obat herbal yang dapat mencegah resistensi insulin dan diabetes.

  • Mencegah dan mengatasi pertumbuhan mikroba

Satu penelitian lain menemukan bahwa ekstrak rimpang lempuyang wangi – salah satu subspesies lempuyang – mengandung sifat antibakteri yang berpotensi untuk mengobati sejumlah penyakit infeksi.

Dilansir dari laman Hello Sehat, hasil uji skrining tersebut menunjukkan adanya efek positif terhadap bakteri Bacillus subtilis, yang dapat menyebabkan meningitis, endokarditis, infeksi mata, dan lainnya. Di samping itu, ekstrak tanaman herbal ini pun terlihat dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus.

  • Meringankan nyeri sendi

Selain beberapa sifat anti- di atas, lempuyang juga ternyata memiliki sifat anti radang alami sekaligus efek anti nyeri. Kedua khasiat ini membuat lempuyang efektif untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri sendi yang umum terjadi akibat adanya peradangan pada sendi. Manfaat ini jugalah yang membuat lempuyang digunakan sebagai salah satu komposisi Teh Tolak Angin, ramuan herbal masuk angin yang dapat pula meredakan nyeri dan pegal-pegal.

                  Setelah mengetahui apa itu lempuyang serta manfaatnya, apakah Anda tertarik untuk mencicipi dan merasakan khasiatnya? Tenang saja, Anda dapat memperolehnya melalui Teh Tolak Angin yang diolah secara higienis untuk menyegarkan tubuh sekaligus memberikan manfaat kesehatan.[Dewi1]  Tidak hanya itu, untuk Anda yang sedang mengalami gejala masuk angin, mengonsumsi The Tolak Angin juga bisa membantu mengatasinya.

                  Dengan komposisi lempuyang, laos, cabe jawa, temulawak, teki, meniran, daun sembung, jahe, kencur, pulasari, adas, dan ginseng, ramuan herbal tradisional ini dapat menyegarkan tubuh serta meredakan linu, nyeri, sakit pinggang, dan pegal-pegal.

Anda dapat membeli produk ini di toko obat, apotek, modern outlet, atau beli online via www.sidomunculstore.com atau Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan JD.id.

2022-09-15

Bukan makan namanya kalau belum makan nasi.

Ini adalah anggapan banyak orang Indonesia. Hal yang wajar memang, karena nasi merupakan salah satu makanan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Inilah yang terkadang membuat orang tua merasa khawatir ketika anaknya belum makan nasi sama sekali dalam satu hari. Apalagi jika anak sampai benar-benar menolak makan nasi hingga beberapa hari.

Penyebab Anak Menolak Makan Nasi

Semakin bertambah usia anak, maka ia mulai bisa mengenal rasa sehingga bisa menentukan sendiri makanan favoritnya dan yang tidak disukainya. Bisa saja suatu saat anak hanya mengonsumsi satu jenis makanan dan pada saat lainnya anak justru menolak makanan tersebut. Termasuk juga untuk nasi, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab anak menolak makan nasi, di antaranya:

  • Anak lebih menyukai rasa yang kuat sementara nasi memiliki rasa yang tawar
  • Anak tidak menyukai tekstur nasi yang lembek
  • Bosan makan nasi setiap hari dan ingin mencoba makanan baru

Mengatasi Anak yang Menolak Makan Nasi

Memang nasi merupakan salah satu makanan pokok yang mengandung nutrisi penting bagi tubuh, yaitu karbohidrat serta beberapa vitamin lainnya. Sebagai sumber karbohidrat utama bagi tubuh, hal yang wajar jika Anda merasa khawatir saat anak menolak makan ini. Namun sebenarnya, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena Anda bisa mengatasinya dengan memberikan sumber karbohidrat lain.

Berikut ini adalah beberapa sumber karbohidrat lain yang bisa Anda jadikan alternatif pengganti nasi, yaitu:

  • Kentang

Ini merupakan makanan pengganti nasi yang sudah sangat umum di Indonesia. Bahkan beberapa makanan cepat saji terkadang menawarkan mengganti menu nasi dengan kentang. Kentang memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding nasi sehingga lebih baik bagi kesehatan pencernaan. Namun sebaiknya, batasi konsumsi kentang yang diolah dengan cara digoreng karena kandungan minyak pada makanan tersebut tidak baik untuk kesehatan anak.

  • Ubi

Umbi-umbian ini juga cukup sering dijadikan sebagai pengganti nasi. Selain mengandung karbohidrat, ubi juga mengandung beta karoten dan juga berbagai vitamin seperti vitamin A, B6, dan vitamin C. Namun, konsumsinya harus dibatasi agar tidak berlebihan karena ubi mengandung asam oksalat dan kalsium yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, berpotensi menyebabkan batu ginjal serta masalah kesehatan lainnya.

  • Singkong

Selain ubi, singkong juga bisa menjadi sumber karbohidrat utama. Bahkan, mulai banyak yang menyarankan untuk melakukannya karena singkong memiliki indeks glikemik lebih aman dibanding nasi. Selain itu, singkong juga mengandung vitamin C dan merupakan sumber pati resisten yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan membantu memelihara bakteri baik dalam sistem pencernaan.

  • Jagung

Jagung bisa menjadi alternatif pengganti untuk nasi karena tinggi karbohidrat dan serat, sehingga membuat rasa kenyang lebih lama. Selain itu jagung juga kaya akan vitamin B6 dan B9 sebagai sumber energi. Namun sama halnya dengan ubi, Anda sebaiknya membatasi konsumsi jagung pada anak khususnya jika memiliki riwayat diabetes. Sebab meskipun jagung dipercaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah, tetapi jika dikonsumsi berlebihan bisa berdampak sebaliknya.

Jika anak menolak makan nasi karena memang nafsu makannya yang sedang menurun, maka Anda bisa mengatasinya dengan memberikannya vitamin anak yaitu Anak Sehat dari Sido Muncul. Suplemen herbal ini bisa Anda dapatkan di toko obat, apotek, modern outlet , atau beli online via www.sidomunculstore.com atau Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan JD.id.

Setelah mengetahui informasi di atas, Anda jangan khawatir lagi ya jika anak menolak nasi. Sebab ternyata masih banyak makanan pengganti nasi lainnya yang justru lebih sehat daripada nasi.

2022-09-05

Menumbuhkan minat makan anak adalah pekerjaan yang susah-susah gampang. Soalnya, Bunda butuh memahami karakter, selera, juga mood atau keinginan si kecil agar hal tersebut berhasil. Selain mempertimbangkan cara makan anak, Bunda juga dapat mengajaknya melakukan beberapa aktivitas menarik berikut supaya selera makannya bertambah. Disimak, ya, Bunda!

  1. Menanam sayuran atau buah-buahan

Sejak pandemi, banyak sekali orang tua – terutama ibu-ibu – yang jadi menyukai berkebun. Aktivitas sederhana ini sebetulnya juga bisa Bunda lakukan bersama si kecil untuk tumbuhkan minat makannya, lho. Sebab, anak-anak yang senang berkebun akan punya rasa empati atau koneksi yang lebih dalam terhadap makanan.

Klaim di atas itu sesuai penelitian, lho, Bunda. Menurut riset yang dikutip oleh laman The Journal, anak-anak yang memiliki empati terhadap makanan akan punya pola makan yang lebih baik dan kecenderungan pada kehidupan yang lebih sehat. Umumnya, anak-anak yang berkebun itu akan makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan setelah mereka mengerti soal makanan dan gizi.

Tidak ada lahan berkebun di rumah? Bunda tidak perlu khawatir. Sebab, menanam benih sayuran atau buah-buahan juga bisa Bunda dan si kecil lakukan menggunakan pot saja. Mudah, kan?

  1. Mengajak anak ke area peternakan atau pasar

Mengajak anak ke tempat beternak hewan atau pasar basah saat liburan juga bisa menjadi satu aktivitas menarik untuk menunjang minat makan anak, lho, Bunda. Soalnya, kegiatan ini punya dampak positif yang serupa dengan menanam sayuran atau buah-buahan di rumah.

Ketika mengunjungi peternakan, anak akan mendapatkan cerita tentang proses memelihara dan mengembangbiakkan hewan dari para peternak. Sesi ini tentu akan membuat si kecil memahami bagaimana sepotong daging ayam bisa sampai ke piring makannya. Pun ketika Bunda membawanya ke pasar, anak akan melihat sendiri banyaknya pilihan makanan sehat nan segar.

Kedua aktivitas tersebut juga bisa menumbuhkan rasa empati anak terhadap makanan. Lambat laun, anak mau memilih ragam sayur, buah, juga makanan sehat lain dengan lebih mudah.

  1. Membuat makanan atau bekal bersama

Aktivitas menarik lain yang bisa Bunda coba bersama si kecil adalah membuat kreasi makanan atau bekal sehat bersama-sama. Menurut sebuah penelitian, kegiatan ini berhasil tingkatkan minat makan anak, lho, Bunda. Setidaknya, ada 3 alasan kenapa memasak dapat meningkatkan selera makan anak.

Pertama, kegiatan sosial (atau yang melibatkan beberapa orang) ini bisa menjadi ajang penghargaan buat si kecil. Kedua, aktivitas ini membuka pengalaman dan wawasan si kecil terhadap bahan-bahan masakan. Ketiga, kegiatan ini membuat anak bebas berkreasi. Yang terpenting, Bunda harus menyiapkan pilihan bahan-bahan makanan sehat dan bergizi agar si kecil tidak salah pilih.

  1. Melakukan eksperimen dengan makanan

Mengajak buat bekal bersama sudah dilakukan, selanjutnya Bunda bisa mengajak si kecil untuk melakukan eksperimen dengan makanan (food science). Pada dasarnya, aktivitas ini merupakan media pembelajaran tentang makanan untuk anak-anak. Hanya saja, metode yang dipakai cukup beragam agar dapat menarik perhatian anak-anak.

Apa saja, sih, yang akan diperoleh anak ketika melakukan eksperimen ini? Umumnya, anak akan belajar bahan baku makanan, proses pembuatannya, serta kemasan dan kondisi yang baik untuk disantap. Salah satu contoh food science adalah engineering food, yakni pembelajaran tentang proses terbaik pembuatan serta pengemasan makanan.

Seperti kegiatan seru lainnya di atas, aktivitas menarik ini pun kelak akan menumbuhkan rasa empati anak terhadap makanan. Perlahan, anak akan punya variasi pilihan makanan yang lebih luas dan sehat.

Demikianlah ulasan mengenai sejumlah aktivitas menarik yang dapat Bunda lakukan bersama si kecil untuk tumbuhkan minat makannya. Di luar keempat kegiatan di atas, Bunda juga dapat memberinya Anak Sehat dari Sido Muncul. Dengan 5 pilihan varian rasa  yaitu anggur, jambu, strawberry, cokelat, dan jeruk, vitamin penambah nafsu makan anak ini dapat membantu memperbaiki nafsu makan si kecil. Anak Sehat terbuat dari 7 bahan alami pilihan, yaitu temulawak, temu ireng, jahe, kayu legi, wortel, alang-alang, dan madu.

Bunda dapat membeli semua varian rasa produk di atas di toko obat, apotek, modern outlet, atau beli online via www.sidomunculstore.com, atau Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan JD.id.

2022-09-01

Masuk angin, setiap orang pasti pernah mengalaminya, bahkan sejak masih usia anak-anak. Biasanya masuk angin dipicu karena suhu udara yang terlalu dingin, kurang istirahat, dan turunnya imunitas tubuh.

Gejala Masuk Angin

Pada dasarnya, masuk angin bukanlah sebuah nama penyakit, melainkan istilah yang digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan kondisi tubuh yang sedang kurang sehat. Beberapa gejala yang menjadi pertanda seseorang mengalami masuk angin, yaitu:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Badan meriang
  • Perut kembung
  • Diare
  • Nyeri otot

Perlukah ke Dokter saat Merasakan Gejala Masuk Angin?

Meskipun masuk angin terbilang hal yang umum, tetapi bukan berarti bisa Anda sepelekan. Sebab, beberapa gejala di atas juga bisa menjadi pertanda penyakit lain yang lebih serius.

Namun pertanyaannya, kapan Anda harus menganggap gejala ini serius dan memeriksakan diri ke dokter?

Jawabannya adalah ketika gejala yang dirasakan tidak berkurang atau bahkan semakin memburuk dari hari ke hari. Misalnya Anda merasakan demam pada awal gejala dan demam terus naik meskipun Anda sudah mengonsumsi obat turun panas. Maka bisa jadi demam tersebut merupakan pertanda tubuh sedang melawan serang virus atau bakteri dan Anda mungkin membutuhkan bantuan dokter untuk menanganinya.

Selain itu, Anda juga harus segera memeriksakan diri ke dokter jika gejala masuk angin terlalu sering Anda rasakan. Sebab, bisa jadi memang ada masalah pada kesehatan tubuh Anda dan harus dilakukan pemeriksaan lebih  lanjut. Meskipun tergolong hal yang umum, tetapi jika Anda mengabaikannya maka dampaknya bisa fatal.

Namun, jika Anda merasakan gejala masuk angin dan sebelumnya Anda mengalami atau melakukan beberapa hal berikut ini;

  • begadang,
  • kehujanan,
  • makan sembarangan, atau
  • mengonsumsi makanan pedas.

Maka bisa dikatakan Anda bisa menelusuri penyebab munculnya gejala masuk angin sehingga bisa coba mengatasi gejala masuk angin sendiri. Anda bisa coba mengatasinya dengan mengonsumsi Tolak Angin dari Sido Muncul. Tolak Angin merupakan Obat Herbal Terstandar (OHT) yang telah melalui uji toksisitas subkronik dan uji khasiat yang terbukti memelihara atau menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi 2 sachet setiap hari selama 7 hari atau lebih.

Namun, jika Anda ingin menikmati tolak angin dengan rasa yang lebih segar bisa mengonsumsi Jamu Jamoe Life Style Teh Tolak Angin dari Sido Muncul. Minuman herbal ini mengandung berbagai bahan herbal alami yang diproses secara higienis dan dikemas dalam botol sehingga mudah dikonsumsi kapan dan di mana saja. Untuk mendapatkan kedua produk tersebut tidak sulit karena Anda bisa membelinya di toko obat, apotek, modern outlet atau beli online via www.sidomunculstore.com atau di Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada dan JD.id.

Namun, seperti yang telah dijelaskan di atas, jika dalam beberapa hari gejala masuk angin masih juga terasa atau bahkan semakin parah, maka jangan menunda untuk ke dokter. Jadi, Anda bisa mendapat analisa valid tentang kondisi kesehatan Anda dan cara pengobatannya.

2022-08-31

Pembahasan seputar gaya hidup sehat biasanya akan berkisar tentang pola makan, hidup, dan olahraga yang mengantarkan seseorang pada hidup yang sehat. Namun, tahukah Anda bahwa gaya hidup yang sehat ini punya kriteria berbeda untuk setiap fase kehidupan? Jika belum, yuk simak ulasannya dalam artikel ini!

Apa itu gaya hidup sehat?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan gaya hidup sehat sebagai cara hidup yang mengurangi risiko sakit parah atau meninggal lebih awal, membantu Anda menikmati lebih banyak hal dalam hidup, serta menolong seluruh anggota keluarga Anda. Sebab, menjadi sehat itu bukan sekadar dapat terhindar dari rasa sakit dan penyakit, melainkan juga fit secara fisik, mental, dan sosial.

Menurut laman BBC, kunci gaya hidup sehat itu ada 4: diet seimbang, olahraga teratur, tidak merokok dan konsumsi obat terlarang, serta banyak istirahat. Berikut adalah uraian mengenai komposisi dari keempat kunci ini untuk tiap fase kehidupan:

  1. Fase ibu hamil dan menyusui

Standar gaya hidup sehat untuk ibu hamil dan menyusui, menurut Australian Guide to Healthy Eating, harus mencakup 5 grup makanan berikut: roti, sereal, nasi, pasta, mi; sayuran dan polong-polongan; buah-buahan; susu, yoghurt, keju; serta daging tanpa lemak, ikan, unggas, telur, kacang-kacangan.

Di samping itu, ibu hamil dan menyusui juga dapat melakukan olahraga yang ringan-ringan (seperti berjalan kaki, berenang, yoga, atau pilates), menghindari minuman beralkohol dan merokok, serta mencukupi tidur 7–9 jam per hari untuk menyokong gaya hidup yang sehat.

  1. Fase bayi dan balita

Bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan hanya perlu mengonsumsi ASI atau susu formula (jika keadaan tidak memungkinkan). Selepas itu, barulah ia bisa disajikan makanan padat sebagai pelengkap ASI. Adapun makanan yang direkomendasikan ialah panganan kaya zat besi, seperti sereal bayi, daging yang dihaluskan, ayam, tahu, atau kacang polong.

Setelah berusia 1 tahun, anak perlu mendapat asupan berbagai jenis dan warna sayuran juga kacang-kacangan; makanan biji-bijian seperti roti, sereal, nasi, pasta, mi; daging dan unggas tanpa lemak, ikan, telur, tahu, kacang-kacangan; serta susu, yoghurt, dan keju.

Untuk memenuhi gaya hidup sehat, bayi baru lahir hingga usia 1 tahun dapat dibebaskan bergerak selama dalam pengawasan orang tua; sedangkan balita harus aktif bergerak setidak-tidaknya 3 jam per hari. Selain itu, bayi baru lahir sampai usia 1 tahun juga memerlukan 12–16 jam waktu tidur dalam sehari sedangkan balita (1–5 tahun) membutuhkan 10–14 jam tidur dalam sehari agar bisa punya hidup yang sehat.

  1. Fase anak-anak dan remaja

Menumbuhkan gaya hidup sehat pada anak-anak dan remaja mungkin tidak akan terlalu menyulitkan jika Anda sendiri sudah terbiasa menerapkan hal tersebut. Pasalnya, macam-macam makanan yang perlu dikonsumsi oleh mereka serupa dengan hidangan ketika Anda atau istri Anda mengandung dan menyusui.

Bedanya, anak-anak dan remaja membutuhkan makanan itu dalam porsi yang lebih banyak; bergantung pada usia, ukuran tubuh, dan tingkat aktivitasnya. Menjaga pola makan sehat ini pun harus didukung dengan olahraga rutin setidaknya 60 menit skala sedang hingga berat dalam sehari. Contohnya adalah berjalan cepat, berlari, renang, bersepeda, bersepatu roda, bermain lompat tali, menari, sepak bola, dan lainnya. Selain itu, anak-anak dan remaja juga perlu tidur 8–10 jam dalam sehari.

  1. Fase orang dewasa

Pola makan sehat bagi orang dewasa sebetulnya serupa dengan pola makan ibu mengandung dan menyusui. Hanya saja, porsinya perlu disesuaikan berdasarkan jenis kelamin, usia, ukuran badan, serta aktivitas harian. Selain itu, orang dewasa juga harus banyak minum air, membatasi jumlah konsumsi lemak jenuh dan minuman beralkohol, memilih makanan dari susu yang rendah lemak dan rendah garam, dan mengontrol konsumsi gula.

Tak lupa juga untuk berolahraga ringan seperti aerobik intensitas sedang atau latihan kardiovaskular setidaknya 30 menit per hari dan mencukupkan tidur 7–9 jam per hari, ya.

  1. Fase lansia

Memasuki usia senja, selera makan pun dapat berubah. Meski begitu, seorang lansia pada dasarnya tetap perlu mengonsumsi 5 kategori makanan seperti wanita hamil dan menyusui serta orang dewasa. Akan tetapi, orang lanjut usia sebaiknya juga memperbanyak konsumsi serat, protein, kalsium, vitamin D, dan air agar dapat memenuhi gaya hidup sehat.

Di luar itu, orang lanjut usia juga bisa melakukan olahraga rutin yang minim risiko bersama personal trainer atau grup lansia. Contohnya adalah aerobik air, yoga sambil duduk, pilates ringan, berjalan kaki, atau latihan kekuatan dengan dumbbell. Yang paling penting, jangan sampai luput untuk tidur 7–9 jam per harinya.

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan gaya hidup sehat untuk setiap fase kehidupan. Selain menerapkan tips-tips di atas demi bisa hidup lebih sehat, bahagia, dan sejahtera, Anda juga dapat menjaga kesehatan dari dalam, misalnya dengan mengonsumsi Tolak Angin dari Sido Muncul.

Menariknya, Tolak Angin kini tersedia dengan cara minum yang baru, yaitu Jamoe Life Style Teh Tolak Angin , Minuman herbal ini mengandung berbagai herbal alami yang dikemas dalam bentuk botol dan nikmat dikonsumsi dalam kondisi dingin. Dengan mengonsumsinya, Anda bisa menjaga kesehatan sekaligus mencegah masuk angin meski punya aktivitas harian segudang. Produk ini bisa Anda dapatkan di toko obat, apotek, modern outlet, atau beli online via www.sidomunculstore.com atau di Official Store web Sido Muncul Store ataupun e-commerce seperti di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan JD.id.

2022-08-30

Kerokan merupakan salah satu terapi alternatif tradisional yang awam dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Beberapa kondisi kesehatan yang bisa ditangani dengan kerokan adalah masuk angin, sakit kepala, badan lemas, hingga pegal-pegal. Nah, bagaimana kalau anak yang masuk angin? Bolehkah si kecil dikerok untuk menyembuhkan gangguan kesehatan itu? Yuk, temukan jawabannya dalam artikel ini!

Apa itu kerokan? 

Kerokan adalah metode menggaruk bagian tubuh – biasanya dari le1`her hingga pinggang – dengan uang logam atau benda tumpul lainnya untuk mengobati gejala masuk angin. Masyarakat Indonesia pada umumnya akan menggunakan cairan licin seperti balsem, minyak telon, minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kayu putih, atau lotion saat hendak mengerok tubuh seseorang.

Manfaat kerokan

Meski tidak memiliki padanan istilah medis, kerokan sudah terbukti secara ilmiah dapat memberikan manfaat positif untuk tubuh, lho. Beberapa di antaranya yang dikutip dari laman Hello Sehat adalah sebagai berikut.

  • Memberi efek antiradang dan antinyeri

Sebuah studi di tahun 2017 menemukan bahwa gua sha (istilah kerokan di Tiongkok) dapat memberikan efek antiinflamasi atau antiradang yang lebih tahan lama dibandingkan dengan kompres air panas. Selain itu, terapi pengobatan alternatif ini juga terbukti bisa menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas lansia dengan kondisi nyeri punggung bawah.

  • Meningkatkan peredaran darah dan metabolisme tubuh

Ketika seseorang dikerok, bagian tubuhnya akan memerah akibat pelebaran pembuluh darah kapiler yang berada di bawah permukaan kulit. Namun, ini bukanlah sesuatu yang berbahaya; selama tidak dilakukan secara rutin pada rentang waktu yang sempit. Sebaliknya, pelebaran pembuluh darah kapiler ini justru akan meningkatkan aliran darah, dan kemudian diikuti dengan peningkatan metabolisme pada tubuh.

  • Memberi rasa nyaman dan segar

Manfaat lain dari kerokan adalah perasaan nyaman dan segar. Hal ini memungkinkan lantaran terapi pengobatan alternatif ini akan membuat tubuh melepaskan endorfin, yakni hormon yang bisa memberikan efek rasa senang dan nyaman. Tak ayal, seseorang akan merasakan nyaman, segar, dan lega setelah tubuhnya dikerok.

Bolehkah anak masuk angin dikerok?

Berbagai manfaat kerokan di atas tentunya dapat dirasakan oleh siapa pun yang dikerok; tanpa memandang batas usia. Artinya, anak-anak juga akan mendapat efek positif yang sama saat ia dikerok.

Jika Anda bertanya apakah anak yang masuk angin boleh dikerok, jawabannya tentu saja boleh. Kembali lagi, meski praktik terapi pengobatan tradisional ini tidak ‘dikenal’ dalam lingkup medis, kerokan telah terbukti dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Itulah sebabnya mengerok anak masuk angin diperbolehkan secara medis.

Hanya saja, jangan mengerok bayi dan balita dengan gesekan yang terlalu kuat dan pastikan permukaan alat yang digunakan halus tanpa ada bagian yang rusak. Pasalnya, jaringan kulit pada anak-anak di bawah lima tahun masih cukup lemah dan rentan.

Bila ingin mengerok anak yang masuk angin, Anda bisa menggunakan bawang merah, alih-alih uang koin atau benda tumpul lainnya. Sebab, tanaman satu ini dapat memberikan efek vasodilatasi, yakni pelebaran pembuluh darah dengan khasiat yang menenangkan. Di samping itu, berikut adalah tips mengerok anak masuk angin yang mesti Anda ketahui:

  • Cuci tangan dan bawang. Langkah pertama dan paling utama untuk mengerok anak adalah membersihkan media pengerok. Berhubung Anda tidak akan menggunakan alat, Anda perlu mencuci tangan serta bawang merah yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum melakukan terapi pengobatan alternatif ini.
  • Oles dan pijat dengan perlahan. Tips selanjutnya ialah mengoles minyak telon atau minyak kelapa ke bagian punggung si kecil. Kemudian, kerok atau pijatlah punggung leher, punggung, hingga pinggang si kecil menggunakan siung bawang merah yang sudah dikupas dengan perlahan selama beberapa waktu.
  • Usap punggung anak. Usai itu semua, Anda perlu mengusap punggung si kecil dengan tangan kosong. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa minyak yang mungkin menempel di punggung si kecil, sekaligus mentransfer hangat yang menguar dari bawang merah.
  • Jangan mandi. Tips terakhir adalah tidak membolehkan anak untuk mandi. Dengan begitu, manfaat kerokan dapat dirasakan oleh si kecil secara penuh.

Demikianlah ulasan mengenai kerokan untuk anak yang masuk angin. Sebetulnya, Anda juga memiliki alternatif pengobatan anak masuk angin yang lain. Salah satunya ialah memberikan Tolak Angin Anak cair yang merupakan obat herbal untuk membantu meredakan gejala masuk angin pada anak. Terbuat dari komposisi buah adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint, dan madu, ramuan herbal ini bisa bantu redakan masuk angin pada anak.

Produk ini bisa Anda dapatkan di toko obat, apotek, modern outlet, atau beli online via www.sidomunculstore.com atau di Official Store web Sido Muncul Store ataupun e-commerce seperti di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan JD.id.

2022-08-27

Dalam satu hari, anak balita idealnya membutuhkan 10–13 jam waktu tidur (siang dan malam). Memenuhi kebutuhan ini bukan hanya baik untuk pertumbuhan dan perkembangan sehat si kecil, melainkan juga menghindarkannya dari potensi negatif pada kesehatannya ketika sudah besar nanti. Maka dari itu, yuk, simak tips agar si kecil cepat tertidur pada malam hari, juga cari tahu apa dampak kalau ia kekurangan jam tidur dalam kelanjutan artikel ini!

Waktu tidur anak balita

Seperti yang telah disinggung di atas, waktu tidur cukup yang dibutuhkan anak balita (atau 3 sampai 5 tahun) adalah 10 hingga 13 jam per hari. Durasi ini merupakan kalkulasi dari jam tidur siang dan malam anak setiap harinya.

Ketika si kecil sudah masuk prasekolah, ia mungkin akan mulai kekurangan jam tidur siang. Ini bisa terjadi apabila PAUD atau daycare tempatnya menghabiskan pagi hingga siang harinya tidak memiliki jadwal tidur siang. Sebetulnya, kondisi ini tidak menjadi persoalan besar buat si kecil.

Sebab, jam tidurnya akan tergeser ke malam hari. Ia pun akan punya durasi tidur malam yang lebih panjang seperti orang tuanya serta tidak akan sering terbangun di malam hari lagi. Namun bila ia mendapat waktu tidur siang di PAUD atau daycare-nya, Anda tentu perlu memikirkan cara dan menerapkan beberapa tips agar si kecil cepat tertidur saat malam hari.

Risiko jika anak kekurangan jam tidur

Kalau Anda bertanya-tanya apa, sih, bahaya atau risiko anak balita yang kekurangan jam tidur? Jawabannya cukup variatif, lho. Mengutip laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, beberapa risiko itu dapat berupa:

  • diabetes tipe 2,
  • obesitas,
  • kesehatan mental yang buruk,
  • cedera fisik, hingga
  • masalah perilaku.

Tips agar si kecil cepat tertidur

Lalu, apa yang harus Anda lakukan supaya anak bisa tertidur dengan cepat di malam hari? Berikut adalah tipsnya:

  • Atur jam tidur malam anak

Tips pertama agar anak bisa cepat tertidur malam ialah mengatur jam tidur anak. Langkah ini cukup krusial, mengingat anak-anak pada umumnya memiliki pola harian yang sulit berubah.

Sebagai contoh, anak-anak yang terbiasa bangun pagi akan tetap terbangun di pagi hari meski Anda baru menidurkannya agak malam. Sebaliknya, anak yang susah tidur cepat akan kesulitan untuk tidur di awal waktu. Maka dari itu, Anda perlu bantu si kecil untuk mengatur waktu tidur malam yang tepat untuknya sejak ia batita. Dengan begitu, kebiasaan tidur cepat akan menjadi pola hariannya hingga besar nanti.

  • Jauhkan dari gawai

Gawai berupa ponsel pintar atau tablet bukan hanya akan merusak mata si kecil apabila dimainkan di malam hari saat menjelang tidur. Lebih dari itu, pancaran sinar biru (blue light) gawai ini juga bisa mengganggu ritme sirkadian anak hingga membuat kantuknya mundur 30–60 menit dari waktu tepatnya.

Ritme sirkadian, menurut Sleep Foundation, merupakan proses alami tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun seseorang setiap 24 jam. Jika siklus ini terganggu, metabolisme, berat badan melalui pengaturan gula darah, kolesterol, sampai gangguan kesehatan mental anak bisa terpengaruh ketika ia dewasa nanti. Oleh karena itu, Anda wajib menjauhkan gawai dari tangan anak setidaknya 2 jam sebelum ia tidur.

  • Beri makan dengan jumlah dan pada waktu yang tepat

Tips agar si kecil cepat tertidur lainnya adalah membekali anak dengan jumlah makan yang tepat pada waktu yang tepat. Memang apa hubungan antara jam tidur dengan makanan? Tentu saja ada.

Ketika anak merasa lapar atau terlalu kenyang sebelum tidur, ia tentu tidak bisa tidur malam dengan nyenyak. Pada akhirnya, ia akan meminta makan atau menunda tidur malamnya. Sebagai solusinya, Anda perlu membiasakan jam makan pagi, siang, dan malam yang teratur untuk si kecil.

Selain itu, Anda juga bisa memberinya Anak Sehat dari Sido Muncul yang tersedia dalam varian rasa yang disukai anak-anak, seperti anggur, jambu, cokelat, strawberry, jeruk, dan jambu merah. Suplemen anak herbal yang terbuat dari 7 bahan alami pilihan, seperti temulawak, jahe, kayu legi, wortel, alang-alang, serta madu ini aman dan berkhasiat untuk jaga dan juga tingkatkan nafsu makan anak.

Produk ini bisa Anda dapatkan di toko obat, apotek, modern outlet, atau beli online via www.sidomunculstore.com atau di Official Store web Sido Muncul Store ataupun e-commerce seperti di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan JD.id.

                  Selain ketiga tips di atas, Anda juga dapat menciptakan lingkungan tidur malam yang nyaman buat si kecil. Caranya ialah dengan menghilangkan suara-suara serta cahaya di dalam kamarnya. Dengan begitu, anak bisa lekas terlelap di malam hari.

2022-08-27
Kategori